Memaparkan catatan dengan label Agama. Papar semua catatan
Memaparkan catatan dengan label Agama. Papar semua catatan

Ahad, 13 Mei 2012

Kelebihan Bersujud

Assalamualaikum..


Sewaktu bersujud, kita berada amat hampir dengan Allah SWT. Katakanlah apa sahaja di dalam hati hajat kita sebagaimana yang dilakukan oleh Rasulullah SAW yang biasa memanjangkan sujudnya dengan memperbanyakkan zikir dan doa didalamnya.

Sabda Rasulullah SAW :
"Suasana yang paling hampir antara seseorang hamba dengan Tuhannya ialah di kala ia bersujud kerana itu hendaklah kamu memperbanyakkan doa di dalamnya."


Banyak doa yang diamalkan oleh Rasulullah SAW untuk kita ikuti. Salah satunya yang paling baik untuk diamalkan ialah doa yang dibaca sewaktu sujud akhir dalam solat.
"Ya Allah, tambahkanlah bagiku rezeki yang banyak lagi halal, imam yang benar, ilmu yang bermanfaat, kesihatan yang elok, kecerdikan yang tinggi, hati yang bersih dan kejayaan yang besar."

Semoga dengan mengamalkan doa itu kita mendapat manfaat atau sekurang-kurangnya menjadi cita-cita kita dalam mencari keredhaan Allah SWT dunia dan akhirat.
Banyak kelebihan memanjangkan sujud dan memperbanyakkan doa di dalamnya. Rasulullah SAW  biasa berbuat begitu sehingga pernah para sahabat hairan kerana lamanya baginda bersujud.

Keistimewaan umatnya yang bersujud telah disebut oleh baginda dalam sabdanya yang bermaksud:

"Tiadalah ada seorang umatku melainkan aku yang akan mengenalinya di hari kiamat"

Mendengar itu para sahabat bertanya:
"Bagaimanakah engkau dapat mengenali mereka dalam khalayak ramai wahai Rasulullah?"

Jawab baginda:
"Tidakkah engkau melihat seandainya sekumpulan unta dimasuki oleh seekor kuda yang amat hitam, sedang di dalamnya pula terdapat sekor kuda putih bersih, maka adakah engkau tidak dapat mengenalinya?"

Sahabat Menjawab:
"Bahkan !"

Rasulullah menyambung:
Kerana sesungguhnya pada hari itu (kiamat) muka umatku akan putih (berser-seri) disebabkan mereka bersujud (di dunia), segala anggota mereka (terutama anggota wudhu') putih berseri-seri oleh cahaya wudhu' !!!"

KEISTIMEWAANNYA
Ahli neraka juga mendapat keselamatan kerana bekas sujudnya.
 Rasulullah SAW bersabda yang bermaksud:
"Apabila Allah hendak melimpahkan Rahmat (kebaikan) kepada ahli-ahli neraka yang Dia kehendaki, Dia pun memerintahkan malaikat supaya mengeluarkan orang-orang yang menyembah Allah, lalu mereka dikeluarkan dan mereka dikenali dengan kesan-kesan sujud (di dahi mereka), di mana Allah menegah neraka memakan (menghapuskan) bekas-bekas sujud itu, lalu mereka pun keluar dari neraka, maka setiap tubuh anak Adam akan  dimakan api neraka selain bekas sujud."

Begitulah Allah SWT memuliakan hamba-Nya yang bersujud.  Orang yang sujud mendapat keistimewaannya apatah lagi di dalam sujud itu kita berdoa. Sudah tentu mendapat perhatian yang sewajarnya. Semoga kita akan menjadi hamba yang benar-benar mendapat rahmat.
Wassalam.

Sabtu, 12 Mei 2012

Tanda hati kita mati

Assalammualaikum...

Dear readers, maaf kalau anda rasa apa yang saya share adalah perkara yang anda sudah tahu.. maaf sekiranya tulisan2 saya selama ini salah satunya adalah hak karya anda... Saya sedang mengcopy dan paste kerana saya tak mahu buang begitu sahaja emel2 saya...

1. Mengaku kenal Allah swt tetapi tidak menunaikan hak-hakNya.

2. Mengaku cinta kepada Rasulullah saw tetapi mengabaikan     sunnah baginda

3. Membaca Al-Quran tetapi tidak beramal dengan hukum-hukum didalamnya

4. Memakan nikmat-nikmat Allah tetapi tidak mensyukuri atas pemberianNya

5. Mengaku syaitan itu musuh tetapi tidak berjuang menentangnya

6. Mengaku adanya nikmat syurga tetapi tidak beramal untuk mendapatnya

7. Mengaku adanya seksa neraka tetapi tidak berusaha untuk menjauhinya

8. Mengaku kematian pasti tiba bagi setiap jiwa tetapi masih tidak bersedia untuknya

9. Menyibukkan diri membuka keaiban orang lain tetapi lupa akan keaiban diri sendiri

10. Menghantar dan menguburkan jenazah/mayat saudara seIslam tetapi tidak mengambil pengajaran daripadanya.



"Dan Kami tidak mengutus engkau Muhammad kecuali membawa rahmat bagi seluruh alam" (Al-Anbiya' :107)



Sekian, harap maklum...

Jumaat, 11 Mei 2012

Satan Meeting

Assalammualaikum...


 
Satan called a worldwide convention of demons.

In his opening address he said,

"We can't keep Muslims from going to Mosque."

"We can't keep them from reading their Quran and knowing the truth."

"We can't even keep them from forming an intimate relationship with their Allah and his messenger Muhammad."

"Once they gain that connection with Allah, our power over them is broken."


"So let them go to their Mosques; let them have their covered dish dinners, BUT steal their time, so they don't have time to develop a relationship with Allah and his messnger Muhammad."


"This is what I want you to do," said the devil:

"Distract them from gaining hold of their Allah and maintaining that vital connection throughout their day!"


"How shall we do this?" his demons shouted.
"Keep them busy in the non-essentials of life and invent innumerable schemes to occupy their minds," he answered.

"Tempt them to spend, spend, spend, and borrow, borrow, borrow."

"Persuade the wives to go to work for long hours and the husbands to work 6-7 days each week, 10-12 hours a day, so they can afford their empty lifestyles."

"Keep them from spending time with their children."

"As their families fragment, soon, their homes will offer no escape from the pressures of work!"

"Over-stimulate their minds so that they cannot hear that still, small voice."

"Entice them to play the radio or cassette player whenever they drive." "To keep the TV, VCR, CDs and their PCs going constantly in their home and see to it that every store and restaurant in the world plays music constantly."

"This will jam their minds and break that union with Allah and his messenger Muhammad."

"Fill the coffee tables with magazines and newspapers."

"Pound their minds with the news 24 hours a day."

"Invade their driving moments with billboards."

"Flood their mailboxes with junk mail, mail order catalogs, sweepstakes, and every kind of newsletter and promotional offering free products, services and false hopes."

"Keep skinny, beautiful models on the magazines and TV so their husbands will believe that outward beauty is what's important, and they'll become dissatisfied with their wives. "

"Keep the wives too tired to love their husbands at night."

Give them headaches too!

"If they don't give their husbands the love they need, they will begin to look elsewhere."

"That will fragment their families quickly!"

"Give them story books to distract them from teaching their children the real meaning of Salat."

"Keep them too busy to go out in nature and reflect on Allah's creation. Send them to amusement parks, sporting events, plays, concerts, and movies instead. "Keep them busy, busy, busy!"

"And when they meet for spiritual fellowship, involve them in gossip and small talk so that they leave with troubled consciences."
Crowd their lives with so many good causes they have no time to seek power from Allah."

"Soon they will be working in their own strength, sacrificing their health and family for the good of the cause."

"It will work!" "It will work!"

It was quite a plan!


The demons went eagerly to their assignments causing Muslims everywhere to get busier and more rushed, going here and there.

Having little time for their Allah or their families.

Having no time to tell others about the power of Allah and his messenger Muhammad to change lives.


I guess the question is, has the devil been successful in his schemes?

You be the judge!!!!!

Does "BUSY" mean:

B-eing
U-nder
S-atan's
Y-oke? 

What If.....


Assalammualaikum......



What if Allah couldn't take the time to bless us today because we couldn't take the time to thank Him yesterday ?

What if Allah decided to stop leading us tomorrow because we didn't follow Him today ?

What if we never saw another flower bloom because we grumbled when Allah sent the Rain ?

What if Allah didn't walk with us today because we failed to recognize it as His day?

What if Allah took away the Quran tomorrow because we would not read it today ?

What if Allah took away His message because we failed to listen to the messenger ?

What if the door of the Mosque was closed because we didn't open the door of our heart ?

What if Allah stopped loving and caring for us because we failed to love and care for others ?

What if Allah would not hear us today because we would not listen to Him ?

What if Allah answered our prayers the way we answer His calls ?

What if Allah met our needs the way we give Him our lives ?

What if We failed to send this message on? 

Khamis, 10 Mei 2012

perkongsian


Assalammualaikum

mari bace, hayati dan berfikir mengenai cerita ini

Seorang lelaki masuk ke dalam sebuah kebun yang luas yang bukan miliknya. Kemudian dia mendapati di dalamnya terdapat buah-buahan dan pelbagai jenis makanan dan minuman. Lalu dia pun makan dan meminumnya. Selepas itu dia melakukan kerja di dalam kebun itu, ada pokok yang dicabutnya dan ada yang ditanam. Kemudian seorang lelaki lain masuk ke dalam kebun itu, dia berkata pada dirinya : "Aku tidak akan melakukan sesuatu di dalam kebun ini sehingga aku bertemu dengan pemilik kebun atau wakilnya."

Dia terus mencari wakil tersebut. Apabila wakil pemilik kebun menemui kedua-dua lelaki tadi, dia menegur kerja-kerja yang dilakukan oleh lelaki pertama, tetapi lelaki itu tidak mengendahkan teguran tersebut. Dia terus melakukan kerja di kebun itu tanpa mendapat kebenaran kebenaran pemiliknya. Lelaki kedua pula mendengar segala arahan wakil pemilik kebun itu dan melakukan kerja mengikut arahan yang diberikan.
Sekarang, siapakah yang berhak menerima upah??

Tidak syak lagi setiap yang berakal akan menjwap, upah akan diberikan kepada orang yg mengikut segala arahan pemilik kebun. Orang yang menceroboh dan melakukan kerja mengikut kemahuan sendiri tanpa kebenaran pemilik walaupun ada orang yg melarangnya, tentunya tidak layak menerima upah walaupun sebahagian drpd kerjanya adalah baik.

Begitulah alam ini dan segala isinya. Ia adalah milik Allah. Manakala para rasul-Nya adalah utusan dan wakil Allah. Orang yg beriman adalah orang yg melakukan amalan berpandukan petunjuk Tuhannya. Manakala orang kafir adalah orang yg mengunakan segala milik Allah tnp keizinan dan petunjuk-Nya serta pada masa yg sama menentang para rasul-Nya. 

Ahad, 6 Mei 2012

Perkara seiring peningkatan usia UMPAMANYA.....

Assalammualaikum


Umpamanya:

1) Dari bujang-kahwin No 1 ---- no.2 ----- DLL
2) Dari pakai moto kap --- kancil-wira --- Honda ---- seterusnye..

3) Badminton ----- Golf ----
4) Rumah sewa---- rumah murah ---rumah teres --- banglow...
5) Technician ----supervisor ----- engineer --- manager...
6) Tv 14' --- 21" --- 29" ---- Home theather...
7) Sg Danga --- Tanjung Leman --- Langkawi ---- Hadnyai --- Bangkok..
8) Dalam semua segi kita mau kan perubahan kearah yang lebih baik dan
glamour...
9) mancing kat parit /longkang ---- sungai --- kolam (bayar punye)----
laut dalam (sewa bot mewah)......

TETAPI...

KITA JUGA LUPA...

SEMAKIN BANYAK KITA KECAPI KEJAYAAN, SEMAKIN HAMPIRLAH SAAT KEMATIAN KITA....

DITAKUTI SEMAKIN BERJAYA, KITA SEMAKIN LUPA, SEMUA YANG KITA DAPAT ADALAH PEMBERIAN TUHAN..."ON LOAN"...

SETIAP KALI KITA BUAT ACTION PLAN ATAU BUAT REVISION, BERAPA BANYAKKAH KITA MASUKKAN ITEM-ITEM YANG MEMBAWA KEARAH "PERSEDIAN UNTUK MATI"


Umpamanya:

1) tak sembahyang ---- pastikan sembahyang---jadikan amalan....
2) banyak maksiat ----- kurangkan ----- hapuskan...
3) Bangi ---- madinah ---- mekah---
4) sedekah RM1.00 ---- RM10.00 --- RM100.00/
5) sembahyang dirumah --- sembahyang di surau/mesjid....
6) 5 jam sehari menonton TV ----- 3 jam TV & 2 jam majlis ILMU....
7) 3 jam baca suratkabar/majallah/internet ----- 2 jam majallah/surat
khabar/internet & 1 jam membaca AL QURAN /selawat , zikir.
8) Apa apa aktiviti yang hasilnya adalah untuk AKHIRAT.

Tetapi apa yang banyak berlaku pada ZAMAN AKHIR ini ialah PERSONAL
improvement banyak kepada kearah KEDUNIAAN SEMATA. Perkara berkaitan
AKHIRAT slowly di ketepikan....

Contohnya:

Kalau dulu rajin dan tak tinggal 5 waktu, tetapi beransur-ansur........

Kalau dulu tak kenal DANGDUT/KARAOKE... bila tuhan beri kenaikan 
pangkat & gaji lebih benda seperti ni dah jadi biasa... Macam macam lagi yang 
kita pun sedia maklum dan tahu... malah berlaku dikalangan ahli keluarga 
kita, jiran, rakan-rakan, DLL. Jadi samalah kita membuat BALANCE ACTION PLAN, BALANCE OBJECTIVE & TARGET dan BALANCE IMPROVEMENT.

Tuhan beri semua makhluk didunia ini 24 jam sehari, tiadalah seorang 
pun yang mendapat kurang atau lebih barang sesaat pun... Tuhan juga memberi
kita peluang untuk menggunakan masa yang ada untuk di manafaatkan...
dengan sebaik mungkin.. Tuhan hanya mahu kita beramal selama lebih 
kurang40~50 tahun demi untuk mendapat balasan Syurga untuk selamanya...

infiniti...


Semuga tuhan terus memberi kita petunjuk dan hidayah untuk kita berjaya 
di dunia dan akhirat.
1. Roh para Nabi dan utusan menuju ke Syurga Adnin.
2. Roh para ulama menuju ke Syurga Firdaus.
3. Roh mereka yang berbahagia menuju ke Syurga Illiyyina.
4. Roh para shuhada berterbangan seperti burung disyurga mengikut 
kehendak mereka.
5. Roh para mukmin yang berdosa akan tergantung diudara tidak di bumi 
dan tidak di langit sampai hari kiamat.
6. Roh anak-anak orang yang beriman akan berada di gunung dari minyak
misik.
7. Roh orang-orang kafir akan berada dalam neraka Sijjin, mereka 
diseksa berserta jasadnya hingga sampai hari Kiamat."

Telah bersabda Rasullullah S.A.W:

"Tiga kelompok manusia yang akan dijabat tangannya oleh para malaikat 
pada hari mereka keluar dari kuburnya:-

1. Orang-orang yang mati syahid.

2. Orang-orang yang mengerjakan solat malam dalam bulan ramadhan.

3.Orang berpuasa di hari Arafah."

Sekian untuk ingatan kita bersama.

Wallahua'lam.


Ahli kitab


AHLI-ahli Kitab itu tidaklah sama. Di antaranya ada golongan yang (telah memeluk Islam dan) tetap (berpegang pada agama Allah yang benar); mereka membaca ayat-ayat Allah (al-Quran) pada waktu malam, semasa mereka sujud (mengerjakan sembahyang). Mereka beriman kepada Allah s.w.t. dan hari akhirat dan menyuruh berbuat segala yang baik dan melarang daripada segala perkara yang salah (buruk dan keji), dan mereka pula segera pada mengerjakan berbagai-bagai kebajikan. Mereka (yang demikian ) adalah daripada orang-orang yang soleh. (Ali-Imran: 113 dan 114)
Huraian
Allah s.w.t. menjelaskan bahawa golongan ahli Kitab tidak sama dalam keimanan dan kekufuran. Ada di antara mereka yang beriman dan ada yang ingkar dan kufur. Di kalangan mereka ada yang telah memeluk Islam patuh terhadap suruhan Allah s.w.t. dan istiqamah dalam agama, taat kepada syariah mengikut ajaran nabi Muhammad s.a.w..
Mereka ini beriman kepada Allah s.w.t. dan hari akhirat dengan sebenar-benarnya tanpa sebarang syubhah (keraguan), menyuruh kepada kebaikan dan melarang daripada kejahatan. Di samping itu mereka berlumba-lumba dalam melakukan perkara kebajikan dan amal soleh tanpa melengah-lengah.
Di antara golongan ahli kitab tersebut ialah Abdullah bin Salam, Asad bin Abid, Tha’labah bin Sa'naah. Apa sahaja ketaatan yang dilakukan oleh mereka mereka akan dibalas dengan ganjaran pahala yang tidak akan sia-sia di sisi Allah s.w.t. kerana Allah Maha mengetahui amalan hamba-hambanya yang bertakwa dan sebaik-baik pemberi balasan.
Kesimpulan
Setiap orang yang beriktikad betul dan beriman berpegang teguh dengan agamanya, taat dan patuh kepada syariah merupakan orang yang soleh. Mereka akan diberi ganjaran pahala dan nikmat kebaikan di atas segala ketaatan dan amalan soleh yang dilakukan kerana kehidupan tanpa akidah yang betul dan segala amalan kebaikan yang dilakukan menjadi sia-sia sahaja.
- Disediakan oleh Jabatan Kemajuan Islam Malaysia (Jakim).

from email saya dapat pada 23 April 2006 Isnin

Ahad, 12 Februari 2012

Untuk Ibu Mertuaku~~

Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh..

Sebelum saya terus menggores kata dalam tulisan ini.. ijinkan lah saya memperkenalkan diri terlebih dahulu
duhai calon ibu mertuaku…..

Perkenalkanlah saya adalah wanita biasa dengan kepribadian yang teramat biasa
dan dari kalangan keluarga yang biasa saja…


Saya bukanlah Khadijah ra, Seorang wanita yang luar biasa dalam Sejarah wanita islam…dan teramat Mulia

Saya bukanlah Aisyah ra, Seorang yang utama dalam ketakwaannya…..

Bukan pula Fatimah Az Zahra yang sangat utama dalam Ketabahannya……..

Tidak pula seperti Zulaikha yang teramat sangat cantiknya……….

Apalagi al Khansa yang sangat pandai mendidik mujahid – mujahid kecilnya…….


Tapi..Seperti yang saya katakan.,saya hanya wanita biasa,…
Dengan ketakwaan yang biasa….
Ketabahan yang tak seberapa…..
Dan kecantikkan saya pun tak pantas di perhitungkan….

Namun ibu,….
Saya adalah wanita akhir zaman,….
Yang punya cita – cita, menjadi wanita Sholehah…
Yang akan berusaha mengabdi pada calon Suamiku
dan juga padamu…..



Calon Ibu mertuaku….
Saya bukanlah musuh mu yang hendak merebut perhatian dan kasih sayang anakmu….
Tapi saya akan menjadi rekan mu untuk memberikan kasih sayang pada anak mu..
Dan kelak pada mujahid – mujahida ku, calon cucu mu duhai ibu…..

Engkau tak perlu khawatir ibu,…
Saya tak akan memonopoli perhatian anak mu…
Justru saya akan menjadikannya lebih taat padamu….
Karena akan saya katakan padanya bahwa….
engkau lah yang utama patut mendapat perhatiannya lalu saya…

Saya pun tak akan marah jika engkau membantu mengatur rumah tangga ku..
Karena sebagai wanita yang baru menikah patutlah saya belajar darimu yang berlimbah pengalaman….
Dan engkau yang lebih tau keinginan anakmu…..

Duhai, Calon ibu mertuaku….
Saya harap kita bisa menjadi rekan yang baik…
Karena pernikahan adalah membuka tabir rahasia antara aku dan anakmu…
Butuh banyak kesabaran untuk menghadapi banyaknya kejutan – kejutan dari perbedaan antara kami….

Saya berharap engkau dapat menjadi penasehat jika ku sedang dalam ke alpaan…
Menjadi pendegar yang setia saat saya ingin berbagi…. 


Karena sekali lagi saya bukanlah siti hajar yang sabar dalam penderitaan….

Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh


Calon Menantumu….


(¯`v´¯)♥ Aamiin ya Robbal 'alamiin ♥ (¯`v´¯)
♥♥♥…….…….……...♥ •.¸.•´♥………….…♥♥♥
♥♥♥───────────────█─█──────♥♥♥
♥♥♥──────████──█──█─█──────♥♥♥
♥♥♥──────█──█──█──█─█──────♥♥♥
♥♥♥──────████──█──█─█──────♥♥♥
♥♥♥─────────███████─█──────♥♥♥

`·.¸.·`(´'`v´'`)♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥(´'` v´'`)`·.¸.·`
...♥♥..♥`•.¸.•´(¯`v´¯)(¯`v´¯)`•.¸.•´♥..♥♥...


`*•.¸¸.•*✿Menebar Senyum & Dakwah Meneraju Ukhuwah `*•.¸¸.•*✿



from facebook: untukmu calon imamku yangtertulis di luh mahfuz https://www.facebook.com/pages/Untukmu-Calon-Imamku-yang-Tertulis-Di-Lauhul-Mahfudz/169617539766615

Rabu, 4 November 2009

Bicara untuk dia....

Indahnya kalammu wanita solehah yang berjuang disisi mujahid soleh.....“Seindah perhiasan dunia adalah wanita yang sholehah,”


Kumulakan warkah ini dengan bait indah yang ditinggalkan Rasulullah saw kepada seisi alam. Wanita solehah! Idaman semua muslimin di alam maya ini..Alhamdulillah, itulah anjuran Islam yang kita cintai, pilihlah wanita yang mampu menyejukkan pandanganmu dan juga baitul muslim yang bakal dibina tika sampai saat itu, insyaAllah.

Dinikahi seorang wanita itu kerana empat perkara hartanya, keturunannya, kecantikannya dan agamanya. Maka pilihlah hal keagamaannya, maka beruntunglah kedua-dua tanganmu..”


Wanita solehah idaman mujahid soleh yang malunya menjadi perisai dirinya yang zikirnya menjadi penawar dirinya tak gentar di acah mehnah duniawi kerana dia rindukan wangian syurgawi dia berpegang pada janji yang terpatri di lubuk hati....



Telah dinukilkan panduan sepanjang zaman, itulah lirikan utama buatmu memilih calon isteri. Tiap baris itu telah menjadi hafalanku sejak aku mengenali dunia baligh ini.


Jika harta yang kau idamkan, ketahuilah diriku tidak punya apa-apa harta di dunia ini melainkan ilmu agama yang telah dititipkan buatku oleh umi dan abah. Tiada harta untuk kupersembahkan...hanya ketenangan yang mampu aku sediakan buatmu kerana aku pernah terbaca kata-kata ...


"Dan di antara tanda-tanda kekuasaan Nya ialah Dia menciptakan untukmu isteri-isteri dari jenismu sendiri, supaya kamu cenderung dan merasa tenteram kepadanya, dan dijadikannya di antaramu rasa kasih dan sayang.¨ (Ar-Rum: 21)


Jika keturunan yang mulia itu yang kau dambakan, ketahuilah jua aku di bawah pengawasan Allah sebagai penjaga mutlak diriku. Aku adalah keturunan mulia, ayahanda Nabi Adam as dan bonda Hawa as, sama seperti mu.

”... maka bertawakkallah kepada Allah, sesungguhnya Allah mengasihi orang yang bertawakal kepadaNya. Jika Allah menolong kamu maka, tiada seseorangpun yang boleh menghalang kamu, dan jika ia mengecewakan kamu, maka siapakah yang dapat menolong kamu sesudah Allah (menetapkan demikian) ? dan ingatlah kepada Allah jualah hendaknya orang yang beriman itu berserah diri...” (Ali Imran : 159-160)


Kecantikan, itulah pandangan pertama setiap insan. Malah aku meyakini bahawa kau juga tidak terlepas seperti insan yang lain. Ketahuilah, jika kecantikan itu yang kau inginkan daripada diriku, kau telah tersalah langkah. Tiada kecantikan yang tidak terbanding untuk kupertontonkan padamu. Telah aku hijabkan kecantikan diriku ini dengan amalan ketaatan kepada tuntutan agama yang kucintai. Kau hanya membuang masa jika kau menginginkan kecantikan lahiriah semata-mata.



Aku memerlukan engkau untuk bersama-samaku menegakkan dakwah islamiyyah ini, dan aku merelakan diri ini menjadi penolongmu untuk membangunkan sebuah markas dakwah dan tarbiyyah ke arah jihad hambaNya kepada Penciptanya yang agung. Pendirianku...pernikahanku akan ku jadikan medan pencarian ilmu agama sebagai risalah demi meneruskan perjuangan Islam. Aku masih kekurangan ilmu agama, tetapi berbekalkan ilmu agama yang telah dibekalkan ini. Aku ingin menjadi isteri yang sentiasa mendapat keredhaan Allah dan suamiku untuk memudahkan aku membentuk usrah muslim antara aku, suamiku dan anak-anak untuk dibaiahkan dengan ketaatan kepada Allah Yang Maha Esa. Aku bercita-cita bergelar pendamping solehah, seperti mana yang dijanjikan Rasul,


" Semoga Allah memberi rahmat kurnia kepada lelaki yang bangun di tengah malam lalu dia sembahyang dan membangunkan isterinya, maka sekiranya enggan juga bangun untuk bersembahyang, dia merenjiskan air ke mukanya. Semoga Allah memberi rahmat kurnia kepada wanita yang bangun di tengah malam lalu bersembahyang dan membangunkan suaminya. Maka jika dia enggan, dia merenjiskan air kemukanya." (Riwayat Abu Daud dengan Isnad yang sahih)



Renungilah FirmanNya ini, lalu kau akan tahu hakikat diriku dan dirimu dipertemukan oleh Allah atas namanya pertemuan.



“Hai sekalian manusia, bertakwalah kepada Tuhanmu yang telah menciptakan kamu dari diri yang satu, dan daripadanya Allah menciptakan isterinya; dan daripada keduanya Allah memperkembangbiakkan lelaki dan perempuan yang banyak. Dan bertakwalah kepada Allah yang dengan (mempergunakan) namaNya kamu saling meminta satu sama lain, dan (peliharalah) hubungan silaturrahim. Sesungguhnya Allah selalu menjaga dan mengawasi kamu.” (An Nisaa’ : 1)






" Kaum lelaki itu adalah pemimpin bagi kaum wanita, oleh kerana Allah telah melebihkan sebahagian mereka (lelaki) atas sebahagian yang lain (wanita), dan kerana mereka (lelaki) telah menafkahkan sebahagian dari harta mereka".(An-Nissa':34)



Membenarkan seperti apa yang telah Dia katakan dalam QalamNya yang mulia. Aku meyakini bahawa engkau adalah pemimpin untukku. Jadikanlah suatu pernikahan itu sebagai asas pembangunan iman dan bukannya untuk memuaskan bisikan syaitan yang menjadikan ikatan pernikahan sebagai tunjang nafsu semata-mata. Moga diriku dan dirimu sentiasa didampingi kerahmatan dan keredhaanNya. Lakukanlah tanggungjawabmu itu dengan syura kesabaran, qanaah ketabahan moga kita akan menjadi salah satu daripada jemaah saf menuju ke syurga insyaAllah.



Aku tidak menginginkan hantaran bersusun, mas kahwin yang hanya akan menyebabkan hatiku buta dalam menilai erti kita dipertemukan oleh Allah atas dasar agama. Cukuplah seandainya, maharku sebuah Qalam Mulia, Al-Quran, kerana aku meyakini Qalam itu mampu memimpin rumahtanggaku dalam meraih keredhaanNya bukan kekayaan dunia yang bersifat sementara. Bantulah aku dalam menjayakan agama Allah, kerana ia adalah laluan untuk aku menyempurnakan separuh daripada agamaku, insyaAllah. Akhlakmu yang terdidik indah oleh ibu bapa dan orang sekelilingmu, itulah yang aku harapkan daripada kekayaan duniawi yang kau sediakan.



"Tidak lagi wujud keborosan dan kebakhilan kerana semuanya berada di dalam udara Qana'ah (berpuas hati dengan apa yang ada), redha dan yakin bahawa dunia ini bukanlah negara Janatunna'im. Lihatlah rumahtangga Rasulullah s.a.w kadang-kadang berlalu sebulan demi sebulan, pernah dapurnya tidak berasap kerana tidak ada bahan makanan yang dapat dimasak. Walaupun demikian susahnya, rumahtangga Rasulullah s.a.w tetap menjadi rumahtangga yang paling bahagia yang tidak ada tolok bandingnya hingga ke hari ini.




.::. Ya Allah, gembirakan kami dengan redhaMu.::.

Jumaat, 2 Oktober 2009

Kesilapan/ketidaksempurnaan dalam ibadat

Diambil dr portal ukhwah




Berikut adalah bahagian ke-3 himpunan kesilapan / ketidak kesempurnaan dalam ibadat yang dipetik daripada ceramah2 beliau:



1. Selalunya ketika kita sedang berpuasa sunat, apabila ada orang ajak makan kenduri, kita akan menolak..dengan alasan kita sedang

berpuasa..sayang sangat nak buka puasa kononnya nak dapat pahala puasa penuh..Sebenarnya, kalau dalam keadaan macam ni, adalah lebih baik utamakan untuk kita buka puasa dan pergi kenduri ersebut..kerana memperkenankan jemputan itu lebih utama daripada kita meneruskan puasa sunat tersebut…hmmm, buka puasa pun boleh dapat pahala lebih..takkan tak nak?



2. Ramai yang menganggap Islam ini hanya pada ibadat sahaja..hukum

solat, puasa, haji dijaga sepenuhnya.. tetapi hukum2 yang lain langsung tak mahu ikut cara Islam contohnya bab riba, rasuah, dan sebagainya. Islam itu syumul (menyeluruh) .



3. Sesetengah masjid suka bertarhim (baca ayat al-Quran sebelum azan Subuh) dan dilaungkan kuat2 speaker tu sampai satu kampung

dengar…kadang-kadang sejam atau setengah jam sebelum azan dah bunyi dah..HARAM hukumnya kerana mengganggu orang tidur. Kena ambil kira orang di sekeliling tu mungkin ada orang tua, kanak-kanak baru lahir, orang sakit, orang yang tidur semula selepas bangun tahajjud, dan sebagainya…buat apa nak kacau mereka tidur? Yang disyariatkan dalam agama adalah azan Subuh sahaja..kalau nak baca al-Quran pun baca seorang-seorang cukup..tak payah bagi sekampung dengar…rasa2 macam dapat

pahala, rupa-rupanya dapat bala…Sebenarnya kalau kita sedang baca al-Quran seorang-seorang, tiba-tiba kawan sebelah kita tertidur, kita kena berhenti membaca al-Quran sebab menghormati orang yang sedang tidur itu..inikan pulak sekampung?? Kalau nak bertarhim kuat2 pun agak-agak dalam 10 minit atau 5 minit sebelum azan tu cukuplah..tak payah lama-lama…sempat lah orang nak bangun bersiap2 untuk ke masjid..Kalau ada AJK masjid yang baca ni, please advise..



4. Apabila kita hendak sembahyang, tiba-tiba hidangan makanan dah disediakan, makanlah dulu..ini kerana bimbang kita tak khusyuk dalam sembahyang nanti..begitu juga jika kita terlalu mengantuk, tidurlah dulu baru sembahyang.. tapi dengan syarat masih di awal waktu lah..



5. Sesetengah orang menghadapi masalah ketika hendak bertakbiratul ihram..kadang-kadang angkat takbir berulang-ulang kali tapi masih tak masuk niat jugak..itu cumalah gangguan syaitan sahaja..memang ada syaitan yang tugasnya khas hanya untuk mengacau orang yang sedang bertakbiratul iham sahaja.. pedulikan bisikan syaitan itu, yakin dengan diri sendiri…Berkenaan dengan niat pula; niat itu bukannya dibaca dalam hati, tapi hanya lintasan dalam hati sahaja..jika dibaca, itu yang menyebabkan susah nak masuk sebab panjang sangat nak dibaca..Apa yang dikhuatiri adalah berikut: Jika anda sudah bertakbiratul ihram kali pertama dan andainya ia sudah sah disisi Allah, tapi kemudian anda ragu2 lantas anda turun semula dan takbir untuk kali kedua..Takbir kali kedua itu akan menyebabkan solat anda menerusi takbir pertama tadi terbatal..dan jika anda meneruskan solat dengan takbir kedua itu, bermakna anda meneruskan solat dalam keadaan solat yang terbatal..Melainkan anda melakukan takbir kali ketiga..Jadi kesimpulannya, make yourself firm & confident ketika takbir seelok-eloknya dapat pada takbir pertama & jangan peduli dengan bisikan syaitan..



6. Terdapat segelintir imam yang berdoa selepas solat akan memulakan doa dengan "Hamdan hamidin", "Hamdan zakirin", atau "Hamdan syakirin".. Bunyinya memang sedap, tapi dari segi nahu bahasa arabnya salah…ini kerana terdapatnya huruf Alif Lam pada perkataan kedua di setiap bacaan tersebut.. Jadi yang sebetulnya harus disebut begini: "Hamdal-hamidin" , "Hamdaz-zakirin" dan " Hamdasy-syakirin" . (p/s: huruf z adalah huruf zal).



7. Menurut mazhab Shafie, mesti terdapat 7 anggota yang menyentuh tanah ketika kita sedang sujud iaitu dahi, kedua-dua tapak tangan, kedua-dua lutut dan kedua-dua PERUT ibu jari kaki (hidung sunat sahaja)..yang nak ditekankan di sini adalah berkenaan perut ibu jari kaki, bermakna ibu jari kaki mestilah dilentikkan ketika sujud barulah perutnya boleh mencecah tanah..terdapat ramai orang yang kakinya menegak sahaja tanpa dilentikkan.
Ketika sujud..tak sah solat kalau macam tu..lagi satu yang selalu mesti diperhatikan ialah ketika sujud sebelum tahiyat akhir, ada yang dah standby siap2 dah kakinya disilangkan seperti tak sabar2 hendak duduk tahiyat akhir..itu pun tak sah juga solatnya..berjaga2. .jangan disebabkan hal yang kita anggap remeh begini menyebabkan solat kita tak diterima oleh Allah..


8. Di bulan puasa, orang kita rajin menghantar kuih2 atau juadah2 ke rumah jiran..memang bagus sekali..tapi silapnya di mana? Orang kita selalu mengharapkan dibalas juadah tadi..itulah silapnya..niat dah lari..Kalau menghantar kuih-muih ke rumah sebelah, niatlah kerana Allah..jangan mengharapkan dibalas..kalau dibalas itu rezeki lah..



9. Apabila kita bersolat di tempat yang limited space tapi ramai orang, contohnya di surau &, dalam kapal terbang, dan sebagainya, sesudah kita solat, terus saja bangun untuk bagi ruang kepada orang lain untuk solat..tak payah nak berwirid lah, doa panjang2 lah, sembahyang sunat ba'diah lah, apa lah..sebab lebih utama untuk kita bagi orang lain peluang untuk solat, menunaikan perkara wajib berbanding kita nak buat perkara2 sunat..lebih-lebih lagi kalau waktu maghrib sebab waktunya pendek..kat & ramai orang begini..



10. Menunaikan haji sememangnya adalah rukun bagi kita..tetapi kita kena pandai menyusun keutamaan..contohny a jika kita dah cukup duit nak pergi haji tahun ni, tiba-tiba ada saudara kita yang jatuh sakit memerlukan kos perubatan yang tinggi, kita kena tangguhkan dulu pergi haji tu..guna duit tu untuk membantu saudara kita..itu yang dituntut dalam Islam..



11. Jika kita hendak sembahyang sunat, tiba-tiba ada tetamu datang rumah, kita kena tangguhkan sembahyang itu dan pergi layan tetamu dulu..itu yang lebih utama..contohnya apabila selesai solat zohor, kita hendak solat ba'diah, tiba-tiba ada tetamu datang..tangguhkan solat ba'diah tu dan pergi layan tetamu dulu..selepas dah selesai baru buat solat ba'diah.. dan jika dah tak sempat, solat ba'diah zohor boleh diqada selepas solat asar..walaupun selepas asar dah tak boleh solat sunat lagi, tetapi jika untuk qada solat ba'diah zohor boleh..kerana ini pernah dibuat sendiri oleh nabi..tapi itu pun jika ada hal yang tak dapat dielakkan..kalau saja2 nak qada tak boleh..



Sebagai kesimpulan kepada point2 di atas, kita hendaklah pandai  menyusun keutamaan dalam beribadat..utamakan yang lebih utama..jika kita gagal mengutamakan yang lebih utama boleh menyebabkan ibadat kita sia-sia sahaja, malah sesetengahnya boleh mengakibatkan dosa pula..



Manusia selalu heboh mencari sesuatu yang bakal ditinggalkan, tak dihebohkan untuk menyiapkan sesuatu yang bakal dibawa….. Renung-renungkanlah ...





السلام عليكم وارهمتو الله هيوابركتاوه

-Berpesan-pesan sesama insan-